cover
Contact Name
Juneris Aritonang
Contact Email
june_30ops@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
june_30ops@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN : 25284002     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup dikelola oleh Direktorat Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia, merupakan salah satu wadah bagi para dosen dan mahasiswa baik dilingkungan kampus maupun di luar kampus untuk mengisi tulisan ataupun artikel hasil penelitian dan rekayasa teknologi kesehatan masyarakat,khususnya penyakit berbasis lingkungan, masyarakat dan kesehatan kerja serta memiliki bidang peminatan AKK, CARS, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Bisotatistik, Epidemiologi, K3.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup" : 6 Documents clear
ANALISIS KANDUNGAN FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR KOTA MEDAN nababan, donal; Indriana, Ramadhanita; Sitepu, Roslenni
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.602 KB)

Abstract

Tahu merupakan makanan yang menyehatkan karena kandungan proteinnya yang tinggi serta mutunya setara dengan mutu protein hewani. Selain memiliki kelebihan tahu memiliki kelemahan, yaitu kandungan airnya yang tinggi sehingga mudah rusak karena mudah ditumbuhi mikroba. Untuk memperpanjang masa simpan, kebanyakan industri tahu menembahkan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehid pada tahu yang dijual di pasar kota medan tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, Sampel dalam penelitian ini adalah 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang diambil dari 16 pasar di Kota Medan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposiv sampling. Teknik analisa data dialakuakan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan melalui Uji laboratorium dengan menggunakan Test Kit. Hasil uji kualitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang dijual di pasar kota medan terdapat 17 sampel yang positif mengandung formaldehid, 16 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari 16 pasar kota medan dan 1 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari pasar induk lau cih. Hasil uji kuantitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 17 sampel tahu yang positif mengandung formaldehid diperoleh kadar dengan konsentrasi yang berbeda yaitu sampel tahu cina yang diambil dari pasar Kp. Lalang >3mgL, sampel tahu cina pasar padang bulan 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar sei kambing 0,1mg/L, Sampel tahu cina pasar induk lau cih 0,4mg /L, sampel tahu sumedang pasar induk lau cih 0,25mg/L, sampel tahu cina pasar titi kuning 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar timah 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar halat 0,25mgl/L, sampel tahu cina pusat pasar 1,5mg/L , sampel tahu cina pasar glugur 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sambu 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sentosa baru 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar aksara 0,6mg/L, sampel tahu cina pasar jawa 1,5m/L, sampel tahu cina pasar meda deli 0,1mg/L dan sampel tahu cina pasar pisang 0,8mg/L. Dinas Kesehatan dan Balai Besar pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Kota Medan perlu meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan pangan khususnya tahu. Perlu dilakukan sosialisai kepada masyarakat mengenai ciri-ciri tahu yang mengandung formaldehid, sehingga masyarakat lebih berhati-hati memilih jenis bahan pangan yang mungkin mengandung zat kimia berbahaya. Perlu dilakukan sosialisasi kepada produsen dan penjual tahu mengenai bahaya penggunaan formaldehid atau bahan kimia lainnya untuk pengawetan bahan pangan . Selain itu perlu adanya tindakan tegas bagi produsen yang menggunakan bahan kimia berbahaya sebagai pengawet. Diharapkan kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama, agar melakukan pengamatan ciri fisik terhadap sampel tahu yang diuji.
FAKTOR PRILAKU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA TANJUNG LENGGANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2017 Siregar, Laura; Rajaguguk, Tiara; Sitorus, Mido Ester J.
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.133 KB)

Abstract

Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur, penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat dengan Incidence Rate dan Case Fatality Rate pada tahun 2015 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 129.650  kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.071 orang (IR/Angka kesakitan= 50,75per 100.000 penduduk dan CFR/angka kematian = 0,83%). Berdasarkan catatan Profil dari Puskesmas Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2016 DBD merupakan salah satu penyakit endemis yang keberadaannya selalu ada dan menyebar di Desa, menurut Kepala Puskesmas Bahorok di Desa Tanjung Lenggang Kabupaten Langkat tahun 2016 ada sebanyak 822 KK yang mengalami Kasus DBD dengan jumlah kasus sebanyak 10 kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain “cross sectional study” yaitu untuk melihat adanya hubungan perilaku dan lingkungan dengan  kejadian DBD. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.039 KK, sedangkan sampel dalam penelitian ini sesuai dengan hasil survei sementara sebanyak 98 orang yang menderita DBD. Penelitian dilakasanakan di Desa Tanjung Lenggang, pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Hasil Penelitian Ada hubungan signifikan antara kebiasaan melakukan 3M dengan kejadian DBD (0,000<0,05), Ada hubungan signifikan antara kebiasaan menggunakan anti nyamuk dengan kejadian DBD (0,021<0,05), Ada hubungan signifikan antara keberadaan jentik nyamuk dengan kejadian DBD (0,000<0,05), tidak ada hubungan signifikan antara tempat penampungan air dengan kejadian DBD (0,922<0,05). Disarankan kepada masyarakat agar merubah perilakunya terutama dalam hal melaksanakan 3  M, serta membersihkan lingkungan agar jentik nyamuk tidak bersarang lagi, serta memakai anti nyamuk seperti kelambu dan memasang kawatkasa di jendela, Disarankan kepada Puskesmas dalam upaya mengendalikan kepadatan jentik dan kebisaan melakukan 3 M yang sangat berpotensi dengan kejadian DBD dapat dilakukan dengan cara mengintervensikan program intervensi DBD dan memberdayakan masyarakat salah satunya adalah dengan membinasakan antara juru pemantau jentik dan pemeliharaan ikan pemakan jentik pada TPA serta melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat terkait DBD.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENERAPAN SANITASI DASAR DI KELURAHAN BELAWAN I KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2016 Brahmana, Netti Etalia; Sitorus, Mido Ester J.
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.657 KB)

Abstract

Setiap tahun, sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ritual haji dengan kondisi kesehatan yang bervariasi, ada yang sehat tanpa penyakit dan ada yang sehat dengan faktor risiko. Penyakit kronik yang diidap jamaah, terutama yang lansia, menjadi catatan penting bagi petugas kesehatan yang mendampingi, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit paru kronik, penyakit hati dan pencernaan, penyakit tulang dan sendi, serta penyakit saraf seperti post stroke Kelompok jamaah ini disebut sebagai risiko tinggi (risti). Tujuan penelitain ini untuk diketahuinya distribusi penyakit  yang di derita oleh  jemaah haji di Embaksi Medan dan kecenderungannya periode tahun 2014-2015. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh  langsung dari dokumentasi atau laporan tahunan pelaksanaan Embarkasi atau Debarkasi Haji Tahun 2014-2015 di Embarkasi Medan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan. Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan usia >60 tahun, jenis kelamin perempuan, penyakit berdasarkan status resiko tinggi adalah penyakit sistem sirkulasi, yang di rawat di poliklinik adalah penyakit sistem sirkulasi, yang dirujuk ke rumah sakit rujukan adalah penyakit neoplasma uteri serviks, tidak ada jemaah yang wafat di embarkasi medan, penyakit saat pulang adalah penyakit sistem sirkulasi, kematian penyakit yang di derita jemaah haji adalah penyakit sistem sirkulasi, kecendrungan penyakit yang di derita jemaah haji tahun 2014-2015 adalah ada peningkatan dan penurunan angka penyakit dari tahun 2014-2015 yang selalu berubah-ubah.  
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DENAI DAN PUSKESMAS TITI PAPAN KOTA MEDAN Sensasi, rizki; Wahab, Abdul; sibagariang, eva
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.194 KB)

Abstract

Survai Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2015 melaporkan, cakupan persentase bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif secara nasional sebesar 57,08 % sehingga belum mampu mencapai target nasional yaitu 80%. Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, UNICEF dan WHO merekomendasikan sebaiknya anak hanya diberi air susu ibu (ASI) selama paling sedikit 6 bulan. Puskesmas Medan Denai pencapaain ASI eksklusif tertinggi (68,4%) sedangkan Puskesmas Titi Papan pencapaian ASI eksklusif terendah (5,1%) dari 39 Puskesmas di Kota Medan Tahun 2017. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan tindakan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai dan Puskesmas Titi Papan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 622 orang, sampel adalah ibu yang memiliki bayi 6-11 bulan. Jumlah 86 orang. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian pengetahuan mayoritas kurang, baik di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai (80,9%)  maupun Puskesmas Titi Papan (94,9%), sikap moyoritas negatif, baik di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai (57,4%) maupun Puskesmas Titi Papan (61,5%), dan tindakan mayoritas tidak baik, baik di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai (85,1%) maupun Puskesmas Titi Papan (92,3%). Terdapat hubungan pengetahuan dengan tindakan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai (p=0,000) dan Puskesmas Titi Papan (p=0,021). Terdapat hubungan sikap dengan tindakan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai (p=0,012) dan Puskesmas Titi Papan (p=0,023). Diharapkan  bagi ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan sikap positif ibu tentang ASI eksklusif melalui pendidikan kesehatan mengenai ASI eksklusif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLUGUR DARAT TAHUN 2018 ., maharani; sibagariang, eva; ginting, rapael
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.508 KB)

Abstract

Penyakit tidak menular telah menjadi penyebab utama kematian secara global pada ini. Prevalensi PTM yang terbanyak di Indonesia adalah hipertensi sebesar 9,5%. Kedua terbanyak yaitu PPOK sebesar 3,7% dan diikuti oleh diabetes mellitus sebesar 2,1%. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2016, distribusi Posbindu PTM untuk wilayah medan adalah sebanyak 137 posbindu yang tersebar di 39 wilayah kerja puskesmas. Puskesmas Glugur Darat merupakan puskesmas dengan jumlah posbindu sebanyak 6 Posbindu. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 1262 orang, sampel adalah masyarakat yang berusia ³ 20 tahun berjumlah 90 orang. Metode analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil uji statistik menggunakan chi-square didapatkan ada pengaruh antara pekerjaan (p=0,000) dengan pemanfaatan Posbindu PTM, ada pengaruh antara pengetahuan (p=0,000) dengan pemanfaatan Posbindu PTM, ada pengaruh antara dukungan kader (p=0,000) dengan pemanfaatan Posbindu PTM, ada pengaruh antara dukungan keluarga (p=0,000) dengan pemanfaatan Posbindu PTM, tidak terdapat pengaruh antara  pendidikan (p=0,516) dan status kesehatan (p=0,010) dengan pemanfaatan Posbindu PTM. Menurut uji regresi logistik pengetahuan kurang mempunyai nilai OR=1,16 kali berisiko tidak memanfaatkan Posbindu PTM.  Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pekerjaan, pengetahuan, dukungan kader, dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan Posbindu PTM dan tidak terdapat pengaruh antara pendidikan dan status kesehatan dengan pemanfaatan Posbindu PTM. Masyrakat yang berpengetahuan kurang berisiko 1,16 kali tidak memanfaatkan Posbindu PTM
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL DI LINGKUNGAN XIII KELURAHAN SUNGGAL KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2018 Nasution, Hena; Siagian, Masryna
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.597 KB)

Abstract

Berdasarkan Data pada Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2016, dari 1.099.868 balita yang timbang diketahui tercatat 15.245 balita (1,39%), sedangkan yang menderita gizi buruk sebanyak 1.424 balita (0,13%). Pada Lingkungan XIII Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal terdapat anak balita yang mengalami masalah status gizi yaitu gizi kurang sebanyak 5 orang dan gizi buruk sebanyak 5 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi pada anak balita di Lingkungan XIII Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan desain dengan desain penelitian Cross Sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diteliti secara langsung dalam waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian yaitu ibu yang mempunyai balita sebanyak 34 ibu dan sampel sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 34 ibu yang mempunyai anak balita. Metode analisa data menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara jumlah makanan, jenis makanan dan pola makan dengan status gizi pada anak balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah makanan dengan p Value = 0,000 (p Value < 0,05), jenis makanan dengan p Value = 0,000 (p Value < 0,05) dan pola makan dengan p Value = 0,021 (p Value < 0,05). Dapat di interprestasikan bahwa ada hubungan jumlah makanan dengan status gizi pada anak balita, ada hubungan jenis makanan dengan status gizi pada anak balita, bahwa ada hubungan pola makan dengan status gizi pada anak balita. Disarankan kepada ibu dari anak balita sampel di Lingkungan XIII Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal agar diberi bekal pengetahuan dan ketrampilan antara lain di Pos Yandu, terutama mengenai jumlah makanan, jenis makanan dan pola makan yang baik untuk anak balita.    

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 5 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup More Issue